ANALISIS LKPD BERBASIS SAINTIFIK YANG DIGUNAKAN OLEH GURU
DOI:
https://doi.org/10.36709/jobpgsd.v7i2.42Keywords:
LKPD, SaintifikAbstract
Kurangnya penggunaan LKPD berbasis saintifik yang digunakan guru menyebabkan kemampuan menganalisis peserta didik terhadap proses pemecahan masalah berkurang. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui LKPD yang digunakan oleh Guru di SDN 17 Kendari sudah berbasis saintifik atau belum. Yang menjadi subjek dari penelitian ini yaitu semua guru yang ada di SDN 17 Kendari. Sampel diperoleh adalah LKPD guru kelas 4, 5, dan 6 di SDN 17 Kendari. Data yang diperoleh berupa dokumentasi Lembar Kerja Peserta Didik kelas 4, 5, dan 6 yang sudah digunakan. Data dianalisis dengan komponen-komponen berbasis saintifik dan kemudian diberi skor. Adapun tahapan analisis data seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan LKPD berbasis saintifik oleh guru di SDN 17 Kendari telah memberikan dampak positif dalam pembelajaran siswa.
Downloads
References
Amali, K., Kurniawati, Y., & Zulhiddah, Z. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Sains Teknologi Masyarakat Pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Journal of Natural Science and Integration, 2(2), 70. https://doi.org/10.24014/jnsi.v2i2.8151
Anggraini, R., Wahyuni, S., & Lesmono, A. D. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (Lks) Berbasis Keterampilan Proses Di Sman 4 Jember 1). Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(4), 350–356.
Annafi, N., Ashadi, & Mulyani, S. (2015). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Termokimia Kelas XI SMA/MA. Jurnal Inkuiri, 4(3), 21–28. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains
Dermawati, N., Suprapta, & Muzakkir. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 74–78. https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JPPT/article/view/346
Istiqomah, E. (2021). Analisis Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Sebagai Bahan Ajar Biologi. ALVEOLI: Jurnal Pendidikan Biologi, 2(1), 1–15. https://doi.org/10.35719/alveoli.v2i1.17
Majid, A & Rohman, C. (2014). Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Rosdakarya.
Marjan, J., Arnyana, I. B. P., & Setiawan, I. G. A. N. (2014). Johari Marjan ( 2014 ). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu ’ allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat . Program Studi Pendidikan IPA , Program Pasc. 4.
Meha, A. M., Mbau, Y. W., & Foeh, Y. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), 22. https://doi.org/10.24114/jpb.v9i2.19078
Minawati, Z., Haryani, S., & Pamelasari, S. D. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Ipa Terpadu Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Tema Sistem Kahidupan Dalam Tumbuhan Untuk Smp Kelas Viii. USEJ - Unnes Science Education Journal, 3(3), 587–592.
Nurliawaty, L., Mujasam, M., Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2017). Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Berbasis Problem Solving Polya. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1). https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9183
Rewatus, A., Leton, S. I., Fernandez, A. J., & Suciati, M. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Etnomatematika Pada Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 645–656. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.276
Rini Kristiantari, M. (2014). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Integratif Menyongsong Kurikulum 2013. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 3(2), 460–470. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v3i2.4462
Sukoharjo. (2012). Pedoman Guru Menuju Pembelajaran Tuntas. CV Sindunata.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Prestasi Pustaka.
Winahyu, S. E., Kartini, H., & Bintartik, L. (2016). Pengembangan Lks Berbasis Saintifik Untuk Menumbuhkan Karakter Ilmiah Pada Siswa Sd. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 25(1), 73–81. https://doi.org/10.17977/um009v25i12016p073