Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar

PEMANFAATAN TEKNOLOGI GADGET MELALUI APLIKASI WHATSAPP TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA DI KELAS V SD NEGERI 22 KENDARI

2023-09-14T13:17:29+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aplikasi Whatsapp digunakan oleh siswa kelas V SD Negeri 22 Kendari dalam pembelajaran PKn dengan memanfaatkan teknologi gadget untuk meningkatkan hasil belajar mereka. Penelitian ex post facto adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi gejala atau fenomena yang ditimbulkan oleh suatu kejadian di masa lalu, perilaku di masa lalu, atau kejadian di masa lalu yang telah merubah variabel bebas. Instruktur dan siswa di Kelas Va SD Negeri 22 Kendari berperan sebagai subjek penelitian. Strategi untuk mengumpulkan data, termasuk survei, dokumentasi, dan wawancara. Kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan adalah metode analisis data yang digunakan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam bentuk gawai bagi guru dan siswa sangat membantu dan meningkatkan pembelajaran. Namun, beberapa siswa tidak memiliki akses ke gadget mereka sendiri, yang menghambat kemampuan mereka untuk belajar, dan kurangnya kontrol siswa di rumah membuat siswa lebih memprioritaskan bermain dengan gadget daripada belajar. Selain itu, nilai rata-rata ujian siswa yang diambil sebelum belajar online adalah 88,8, sedangkan nilai rata-rata ujian siswa yang diambil saat belajar online adalah 83. Kesimpulan: Penggunaan Whatsapp di perangkat seluler dapat berdampak pada hasil belajar siswa untuk mata pelajaran kewarganegaraan.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI DI KECAMATAN BARANGKA

2023-09-14T13:18:41+00:00

penelitian yang dilakukan ini bermaksud untuk mengidentifiakasi dampak dari penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan literasi sains pada pembelajaran IPA kelas IV SD Negeri di Kecamatan Barangka. Populasi yang digunakan dalam penelitian ialah seluruh murid di SD Negeri 3 Barangka dan juga SD Negeri 4 Barangka. Sampel diperoleh dengan menggunakan purposive sampling yang disesuaikan dengan evaluasi serta ciri-ciri yang lebih spesifik, yang diperoleh sebanyak 31 murid dari kedua sekolah tersebut. Data diperoleh dengan mengaplikasikan tes, instrumen soal yang di dalamnya termasuk tes uraian pretest-postest. Data kemudian dianalisis dengan memanfaatkan rumus korelasi product moment yang dibantu dengan SPSS 24. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dengan instrumen soal berupa tes uraian pretest dan posttest. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment yang dibantu dengan SPSS 24. Berdasarkan analisa serta hasil yang ditemukan, peneliti menemukan bahwa ada ketidaksamaan dari nilai rerata pretest dan posttest yakni 40,00 serta 61,06. Hasil uji t menyajikan nilai Sig. < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa ada dampak yang bermakna pada model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan literasi sains peserta didik.

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 6 PANAS DAN PERPINDAHANNYA KELAS V SD NEGERI 26 KENDARI

2023-09-14T13:20:06+00:00

Tujuan menerapkan model PBL demi peningkatan hasil belajarnya siswa Tema 6 Panas dan Perpindahannya Kelas V SDN 26 Kendari. Jenis penelitiannya PTK dimana langkahnya dimulai perencanaan, pelaksaan tindakan, observasi, serta refleksi. Subyek diteliti guru serta siswanya kelas V SDN 26 Kendari. Datanya dikumpulkan melalui lembar observasi gurunya juga siswanya serta tes siklus. Secara klasikal persentase siswanya tuntas siklus I 6 orang sekitar 18% 6, peningkatan siklus II persentase siswanya tuntas siklus II 30 orang sekitar 89%. Maka, kesimpulannya penerapan model PBL membuat hasil belajarnya siswa Tema 6 Panas dan Perpindahannya meningkat.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING SISWA KELAS IV SD

2023-09-14T13:21:05+00:00

Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan keterampilan berbicara siswa kelas IVb SDN 93 Kendari dengan menggunakan metode pembelajaran Brainstorming pada tema 6 (Cita-Citaku). Metode yang dipakai dalam penelitian ini yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan metode pengumpulan data memakau tes dan observasi, dan analisis data memaka analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas mengajar guru meningkat dari 75% (Siklus I) menjadi 100% (Siklus II). Aktivitas belajar siswa juga meningkat dari 75% (Siklus I) menjadi 100% (Siklus II). Begitupun dengan keterampilan berbicara siswa yang dapat meningkat dengan baik dengan persentase kelulusan di siklus I sebesar 50% menjadi 85% di siklus II. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode Brainstorming dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IVb SDN 93 Kendari.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PENGARUH KALOR TERHADAP KEHIDUPAN KELAS V SDN 41 KENDARI

2023-09-14T13:22:29+00:00

Penelitian ini tujuannya agar kemampuan berpikir kritis siswa materi Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan melalui penggunaan model Inkuiri Terbimbing kelas V SDN 41 Kendari naik. Jenis penelitiannya PTK melalui II siklus langkahnya perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Subyek diteliti 29 siswa kelas V SDN 41 Kendari T.A 2022/2023 semester I. Data dikumpulkan melalui observasi serta tes kemampuan berpikir kritis lalu dianalisis deskriptif kualitatif serta kuantitatif. Hasil penelitiannya kemampuan berpikir kritis siswa siklus I sekitar 46,37% (kateorinya kurang kritis) naik siklus II sekitar 69,48% (kategorinya kritis). Kesimpulannya, penggunaan model ini mampu menjadikan kemampuan berpikir kritis siswa materi Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan kelas V SDN 41 Kendari meningkat.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MATERI VOLUME BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK DI KELAS V SDN 29 KENDARI

2023-09-14T13:23:19+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja mengajar guru, hasil belajar siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. kelas V SD Negeri 29 Kendari melalui model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus empat kali pertemuan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1) Aktivitas mengajar guru pada siklus 1 pertemuan 1 mencapai 58,82%, pertemuan 2 mencapai 66,17%, pada siklus 2 pertemuan 1 mencapai 70,58%, pertemuan 2 menjadi 83,82% (2) Pelajaran siswa pada siklus 1 pertemuan 1 mencapai 57,35% pertemuan 2 mencapai 66,17% dan siklus 2 pertemuan 1 mencapai 76,47% pertemuan 2 mencapai 94,12% (3) Hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 7 dari 20 siswa yang berprestasi baik dengan nilai yang dicapai sebesar 35% dengan skor rata-rata 61,75% sedangkan pada siklus II terdapat 20 siswa dengan 15 siswa yang memenuhi syarat sangat baik atau 75% dengan nilai baik. poin rata-rata 78.

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN KELAS VA SD NEGERI 1 WAWOTOBI

2023-09-14T13:25:02+00:00

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kesulitan yang dialami oleh siswa kelas V SD Negeri 1 Wawotobi dalam menyelesaikan soal operasi hitung pecahan, dan (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat kemampuan siswa kelas V SD Negeri 1 Wawotobi dalam menyelesaikan soal operasi hitung pecahan. Penelitian ini mengikutsertakan 28 siswa kelas VA SD Negeri 1 Wawotobi sebagai subjeknya. .Penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini.Penulis menggunakan metode perhitungan persentase untuk analisis data.Temuan penelitian ini menjelaskan berbagai masalah dan faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan siswa memecahkan operasi aritmatika pecahan.Ketika mengerjakan soal, siswa mengalami kesulitan sebagai berikut:1) Tidak dapat membentuk kalimat matematika dan melakukan rata-rata 24,1% operasi pecahan.2) kesulitan rata-rata 44,4% dalam operasi aritmatika3) kesulitan, yang rata-rata 31,5%, dengan bahan pendukung. Faktor pribadi siswa, materi faktor penguasaan konsep, dan faktor pendampingan guru menjadi penyebab kesulitan siswa.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

2023-09-14T13:25:49+00:00

Kurikulum Merdeka 2022 menetapkan Modul Ajar sebagai perangkat pembelajaran yang harus disusun oleh guru. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran di sekolah dasar. Dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan media konkrit. Pelaksanaan evaluasi berdasarkan tiga kriteria: pengetahuan, keterampilan dan sikap. Lembar kerja peserta didik yang dibuat menarik sebagai petunjuk kegiatan belajar baik di dalam kelas ataupun di luar kelas. Pendekatan kualitatif-deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi efektivitas pembelajaran dengan matapelajaran IPAS di kelas 4 SD Muhammadiyah 7 Surabaya. Temuan penelitian menunjukkan peserta didik dapat mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan, menjelaskan fungsi tumbuhan dengan benar dan percaya diri, serta mampu mengaitkan bagian tubuh dengan kebutuhan tumbuhan untuk mempertahankan diri dan berkembang bika. Mampu menunjukkan sikap religious, tumbuh semangat nasionalisme, mampu bekerja sama dalam kelompok. Peserta didik juga berkesan dan senang dengan kegiatan pembelajaran tersebut. Hendaknya guru tidak enggan untuk menyusun perangkat pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif.